Saturday, November 19, 2011

What Most People Wanted_1


Kadang suka terpikirkan gag sih, tujuan hidup ini mau ngapain? Biasanya sih mulai kepikirannya pas beres kuliah, mulai deh bingung mau cari kerja atau mau lanjut lagi. Biasanya kebanyakan mulai iseng-iseng cari kerja melalui job fair di kampus masing-masing atau menunggu berita-berita seputar lowongan beasiswa lanjutan baik lokal maupun interlokal hehehe,,,nah klo dah mentok dua pilihan tersebut gag nyangkut, baru deh ratusan alternatif mulai dipikirkan. 

Pertanyaannya, kenapa kita selalu memikirkan ratusan peluang ketika sedang terdesak? kenapa beres kuliah hanya memikirkan mau kerja atau kuliah lagi? Padahal ketika kita dihadapkan dengan gagalnya kedua pilihan tersebut, berbagai alternatif pilihan bermunculan, ada yang mikir mau kursus bahasa asinglah, buka usaha kecil-kecilanlah, ngurusin sawah bokapnyalah, ikutan MLM-lah, sampe acara “nanem saham” (nikah maksudnya hehehe,,,). 

Mulai ngeh yaaa,, sebenarnya setiap orang berhak loh untuk memilih tujuan hidup apapun yang dia inginkan dimasa depan, terkadang kebanyakan orang malah mempersempit pola pikirnya sehingga hanya menuruti tradisi atau kebiasaan yang terjadi didalam keluarga atau lingkunganya, biasanya kebanyakan orang lakukan setelah lulus kuliah adalah  bekerja di suatu perusahaan, menikah, mempunyai anak-anak yang sholeh/sholehah, and happy long life. Sebenarnya pola pikir ini gag salah-salah amat, malah dapat dikatakan pilihan investasi yang paling aman dalam hidup (seperti kata Manager Investasi saya, main reksadana atau obligasi aja mas biar return-nya  pasti dan aman hehehe,,,). Sayangnya walaupun pilihan investasi hidup seperti itu adalah yang paling ter-AMAN, namun investasi waktu yang kita keluarkan pun sama besarnya dengan jika kita melakukan investasi hidup yang berisiko besar atau saya suka bilang “high risk life plan high return for life”. Eitsss, jangan diartikan dalam arti yang sebenarnya ya, disini maksudnya rencana investasi hidup yang berisiko tinggi adalah mau gag sih kita gag ngikutin pola pikir kebanyakan orang-orang atau bahasa gaulnya “think out of the box”. Caranya bervariasi, dan disini saya gag bisa pastikan apa-apa saja yang termasuk rencana investasi yang berisiko tinggi hehehe,,, 
just a simple advice,, 
follow your heart to choose the best investment plans according to your life”.

Salam sukses untuk kemajuan kita bersama...

2 comments: